Malam tahun baru 2025 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dipenuhi dengan semarak melalui acara Gebyar UMKM yang berlangsung di Alun-Alun Kembangjoyo. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati sebagai upaya untuk mempromosikan produk-produk lokal dan memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam perayaan tersebut.
Sekitar 250 pelaku UMKM diundang untuk membuka lapak mereka, yang telah dimulai sejak beberapa hari sebelum malam pergantian tahun. Hadi Santoso, Kepala Disdagperin, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menyemarakkan suasana malam tahun baru dan memberikan platform bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat.
Acara ini tidak hanya menampilkan stan-stan UMKM, tetapi juga dimeriahkan dengan hiburan musik Campursari. Pada malam puncak, penonton akan disuguhkan dengan pertunjukan kethoprak, sebuah seni tradisional yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan menambah suasana meriah.
Untuk mendukung kelancaran acara, tempat parkir yang dapat menampung hingga 5.000 mobil disediakan. Hadi Santoso memastikan bahwa akses menuju lokasi tetap lancar, sehingga masyarakat dapat menikmati acara tanpa kendala. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.
Gebyar UMKM bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Diharapkan acara ini dapat memberikan manfaat besar bagi pelaku UMKM dan meningkatkan hubungan antara produk lokal dengan masyarakat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pati.
Dengan adanya Gebyar UMKM, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai produk lokal. Acara ini juga menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat berwirausaha di kalangan masyarakat, serta memperkuat solidaritas antar pelaku UMKM di Kabupaten Pati.
